Apa itu Alligator Trading Strategy?
Sobat Trading, sebelum membahas tentang Alligator Trading Strategy, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu tentang analisa teknikal. Analisa teknikal merupakan suatu bentuk analisa yang dilakukan dengan mengamati langkah-langkah pergerakan harga yang terjadi pada saham. Dalam menjalankan analisa teknikal, trader perlu menguasai dasar-dasar teknis analisa tersebut, termasuk juga diantaranya adalah Alligator Trading Strategy.
Alligator Trading Strategy adalah salah satu teknik analisa teknikal yang digunakan untuk menentukan tren pergerakan harga saham. Teknik ini ditemukan oleh seorang trader legendaris bernama Bill Williams. Alligator Trading Strategy ini menggunakan tiga garis moving average yang memiliki perbedaan periode waktu untuk membantu trader menentukan apakah tren sedang bullish atau bearish. Garis-garis tersebut disebut dengan “Alligator’s Jaw”, “Alligator’s Teeth”, dan “Alligator’s Lips”.
Bagaimana Cara Kerja Alligator Trading Strategy?
Alligator Trading Strategy bekerja dengan menggunakan tiga garis moving average yang memiliki perbedaan periode waktu. Ketiga garis tersebut berfungsi sebagai indikator untuk membantu trader menentukan apakah tren sedang bullish atau bearish.
Garist pertama, Alligator’s Jaw, digambarkan sebagai garis biru yang memiliki periode waktu 13-bar. Garis kedua, Alligator’s Teeth, digambarkan sebagai garis merah yang memiliki periode waktu 8-bar. Dan garis ketiga, Alligator’s Lips, digambarkan sebagai garis hijau yang memiliki periode waktu 5-bar.
Ketika ketiga garis tersebut saling berpotongan, ini menunjukkan adanya perubahan tren pada harga saham. Jika Alligator’s Jaw berpotongan dengan Alligator’s Teeth dan kemudian disusul oleh Alligator’s Lips, ini menunjukkan adanya tren bullish dan sebaliknya, jika Alligator’s Jaw berpotongan dengan Alligator’s Teeth dan kemudian disusul oleh Alligator’s Lips yang cenderung turun, ini menunjukkan adanya tren bearish.
Apa Saja Keunggulan dan Kelemahan dari Alligator Trading Strategy?
Keunggulan Alligator Trading Strategy:
1. Mudah diaplikasikan: Alligator Trading Strategy sangat mudah diaplikasikan pada saham yang bergerak dengan trend yang jelas.
2. Banyak digunakan: Alligator Trading Strategy merupakan salah satu teknik analisa teknikal yang paling banyak digunakan oleh trader di seluruh dunia.
3. Bisa digunakan pada berbagai timeframe: teknik ini dapat digunakan pada timeframe yang berbeda mulai dari timeframe 5 menit hingga 1 hari.
4. Membantu menghindari false signal: teknik ini dapat membantu trader menghindari false signal yang sering terjadi pada teknik analisa teknikal lainnya.
5. Cocok untuk trader pemula: teknik ini sangat cocok digunakan oleh trader pemula yang sedang belajar melakukan analisa teknikal karena cukup sederhana dan mudah dipahami.
6. Bisa digunakan untuk berbagai jenis instrumen: teknik ini bisa digunakan untuk menganalisa trend pada saham, forex, maupun cryptocurrency.
7. Memberikan informasi yang lebih akurat: teknik ini memberikan informasi yang lebih akurat kepada trader sehingga dapat membantu mereka mengambil keputusan dalam melakukan trading.
Kelemahan Alligator Trading Strategy:
1. Terlalu simpel: teknik ini terlalu simpel sehingga kurang cocok untuk digunakan oleh trader yang lebih berpengalaman dan memerlukan analisa teknikal yang lebih kompleks.
2. Tidak selalu akurat: teknik ini tidak selalu akurat dalam memberikan sinyal trading karena beberapa faktor seperti kurangnya dukungan dari indikator teknikal lainnya.
3. Perlu dipadukan dengan teknik analisa teknikal lainnya: teknik ini perlu dipadukan dengan teknik analisa teknikal lainnya seperti support dan resistance, indikator rsi, dan lain sebagainya untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
4. Sulit diaplikasikan pada saham yang price action nya volatile: teknik ini sulit diaplikasikan pada saham yang price action-nya volatile sehingga cenderung menghasilkan false signal yang banyak.
5. Tren yang dihasilkan tidak selalu konsisten: teknik ini cenderung menghasilkan tren yang tidak selalu konsisten sehingga perlu digabung dengan teknik analisa teknikal lainnya untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
6. Tidak bisa digunakan pada saham yang tidak trend: teknik ini tidak bisa digunakan pada saham yang tidak trend sehingga kurang cocok untuk digunakan pada saham yang sideways.
7. Terlalu banyak false signal: teknik ini terlalu banyak menghasilkan false signal sehingga perlu dipadukan dengan teknik analisa teknikal lainnya untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Tabel Informasi Alligator Trading Strategy
| Garis | Deskripsi | Warna | Periode Waktu |
|---|---|---|---|
| Alligator’s Jaw | Garis biru | Biru | 13-bar |
| Alligator’s Teeth | Garis merah | Merah | 8-bar |
| Alligator’s Lips | Garis hijau | Hijau | 5-bar |
FAQ
1. Apa itu Alligator Trading Strategy?
Alligator Trading Strategy adalah salah satu teknik analisa teknikal yang digunakan untuk menentukan tren pergerakan harga saham.
2. Siapa penemu Alligator Trading Strategy?
Alligator Trading Strategy ditemukan oleh seorang trader legendaris bernama Bill Williams.
3. Apa yang dimaksud dengan Alligator’s Jaw?
Alligator’s Jaw adalah garis biru pada grafik yang memiliki periode waktu 13-bar pada Alligator Trading Strategy.
4. Kapan Alligator Trading Strategy digunakan?
Alligator Trading Strategy digunakan untuk menentukan apakah tren sedang bullish atau bearish pada harga saham.
5. Apa saja keunggulan Alligator Trading Strategy?
Keunggulan Alligator Trading Strategy antara lain: mudah diaplikasikan, banyak digunakan, bisa digunakan pada berbagai timeframe, membantu menghindari false signal, cocok untuk trader pemula, bisa digunakan untuk berbagai jenis instrumen, dan memberikan informasi yang lebih akurat.
6. Apa saja kelemahan dari Alligator Trading Strategy?
Kelemahan Alligator Trading Strategy antara lain: terlalu simpel, tidak selalu akurat, perlu dipadukan dengan teknik analisa teknikal lainnya, sulit diaplikasikan pada saham yang price action nya volatile, tren yang dihasilkan tidak selalu konsisten, tidak bisa digunakan pada saham yang tidak trend, dan terlalu banyak false signal.
7. Apakah Alligator Trading Strategy cocok untuk trader pemula?
Ya, Alligator Trading Strategy sangat cocok digunakan oleh trader pemula yang sedang belajar melakukan analisa teknikal karena cukup sederhana dan mudah dipahami.
8. Bagaimana cara menggunakan Alligator Trading Strategy?
Untuk menggunakan Alligator Trading Strategy, trader perlu mengamati potongan dan pergerakan dari ketiga garis moving average yang digunakan pada teknik ini.
9. Apa yang perlu diperhatikan pada Alligator Trading Strategy?
Perhatikan serta ketahui kondisi pasar sebelum menggunakan teknik Alligator Trading Strategy. Trader juga harus mencari informasi terkini dan terpercaya mengenai saham yang akan dilakukan analisa teknikal.
10. Apakah Alligator Trading Strategy bisa digunakan pada semua saham?
Tidak, Alligator Trading Strategy sulit diaplikasikan pada saham yang price action-nya volatile sehingga cenderung menghasilkan false signal yang banyak.
11. Apa yang dimaksud dengan tren bullish pada Alligator Trading Strategy?
Tren bullish pada Alligator Trading Strategy terjadi ketika Alligator’s Jaw berpotongan dengan Alligator’s Teeth dan kemudian disusul oleh Alligator’s Lips.
12. Apa yang dimaksud dengan trend bearish pada Alligator Trading Strategy?
Trend bearish pada Alligator Trading Strategy terjadi ketika Alligator’s Jaw berpotongan dengan Alligator’s Teeth dan kemudian disusul oleh Alligator’s Lips yang cenderung turun.
13. Apa yang perlu dihindari pada penggunaan Alligator Trading Strategy?
Jangan menggunakan Alligator Trading Strategy terlalu sering sehingga bisa menghasilkan false signal yang banyak.
Kesimpulan
Sobat Trading, Alligator Trading Strategy adalah salah satu teknik analisa teknikal yang digunakan untuk menentukan tren pergerakan harga saham. Teknik ini menggunakan tiga garis moving average yang memiliki perbedaan periode waktu untuk membantu trader menentukan apakah tren sedang bullish atau bearish.
Keunggulan dari Alligator Trading Strategy antara lain mudah diaplikasikan, banyak digunakan, bisa digunakan pada berbagai timeframe, membantu menghindari false signal, cocok untuk trader pemula, bisa digunakan untuk berbagai jenis instrumen, dan memberikan informasi yang lebih akurat. Namun, teknik ini juga memiliki kelemahan seperti terlalu simpel, tidak selalu akurat, perlu dipadukan dengan teknik analisa teknikal lainnya, sulit diaplikasikan pada saham yang price action nya volatile, tren yang dihasilkan tidak selalu konsisten, tidak bisa digunakan pada saham yang tidak trend, dan terlalu banyak false signal.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, Alligator Trading Strategy perlu dipadukan dengan teknik analisa teknikal lainnya seperti support dan resistance, indikator rsi, dan lain sebagainya. Trader juga harus memperhatikan serta mencari informasi terkini dan terpercaya mengenai saham yang akan dilakukan analisa teknikal.
Akhir kata, semoga artikel ini bisa menjadi referensi bagi Sobat Trading dalam melakukan analisa teknikal menggunakan Alligator Trading Strategy. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam trading saham!
Penutup
Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai referensi dan tidak bertujuan untuk memberikan saran investasi atau trading saham. Keputusan untuk melakukan investasi atau trading saham sepenuhnya adalah tanggung jawab Sobat Trading sendiri. Saya tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang mungkin terjadi akibat penggunaan informasi yang terdapat dalam artikel ini.
Salam Trader,
[Nama Anda]