Mengenal Automated Trading Systems
Sobat Trading, dalam investasi, ada banyak faktor yang mempengaruhi keuntungan yang didapat. Salah satunya adalah kecepatan mengambil keputusan dalam membeli atau menjual saham. Untuk mengatasi hal ini, teknologi Automated Trading Systems (ATS) diperkenalkan. ATS adalah sistem perdagangan yang digerakkan oleh algoritma dan dapat melakukan keputusan perdagangan otomatis tanpa campur tangan manusia. Dalam artikel ini, mari kita pelajari lebih dalam tentang ATS dan keuntungan serta kekurangannya dalam investasi.
Apa Itu Automated Trading Systems?
ATS adalah program aplikasi komputer yang dirancang oleh perusahaan-perusahaan investasi atau trader individu untuk membeli atau menjual saham secara otomatis. Pengguna ATS mengkonfigurasi algoritma perdagangan dengan strategi dan aturan yang diinginkan, dan ATS akan melakukan perdagangan sesuai dengan aturan yang diberikan.
Kelebihan Automated Trading Systems
- Kecepatan: ATS dapat memutuskan transaksi dengan kecepatan yang jauh lebih cepat daripada manusia dalam mengambil keputusan perdagangan.
- Kedisiplinan: ATS beroperasi sesuai dengan aturan dan strategi yang telah ditentukan secara konsisten dan tidak dipengaruhi oleh emosi.
- Ketidakbiasaan: ATS tidak memiliki kecenderungan untuk berpihak atau memilih saham tertentu karena faktor subjektif seperti preferensi atau informasi yang ditemukan di media sosial.
- Backtesting and Optimization: Pengguna ATS dapat menguji strategi investasi melalui backtesting dan optimisasi, sehingga dapat menghasilkan hasil yang lebih akurat.
- Kemampuan untuk memantau banyak pasar sekaligus: ATS dapat memantau dan melakukan perdagangan pada banyak pasar sekaligus, sehingga meningkatkan kesempatan investasi.
- Minimisasi kesalahan manusia: ATS dapat menghindari kesalahan manusia dalam keputusan perdagangan dan dapat melakukan evaluasi secara obyektif pada kinerja perdagangan.
- 24/7 Trading: ATS dapat bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu tanpa henti.
Kekurangan Automated Trading Systems
- Technical Failure: Kerusakan hardware atau software dapat menghentikan sistem perdagangan.
- Keterbatasan Algoritma: Terkadang algoritma yang digunakan tidak dapat mendanai ketidakpastian pasar atau beradaptasi dengan situasi pasar yang berubah-ubah.
- Ketergantungan pada data yang dikumpulkan: ATS membutuhkan data terbaru dan akurat untuk bisa berfungsi dengan baik, sehingga ketergantungan pada data dapat menimbulkan risiko.
- Ketergantungan pada Pengoperasian: ATS membutuhkan pengoperasian manual dan pengawasan yang terus menerus.
- Minimisasi kesalahan manusia: ATS dapat menghindari kesalahan manusia dalam keputusan perdagangan dan dapat melakukan evaluasi secara obyektif pada kinerja perdagangan.
- 24/7 Trading: ATS dapat bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu tanpa henti.
- Risiko teknologi: Risiko teknologi seperti hacking atau virus dapat mempengaruhi kinerja ATS.
Informasi Lengkap tentang Automated Trading Systems
Informasi | Penjelasan |
---|---|
Definisi | Program aplikasi yang dirancang oleh perusahaan-perusahaan investasi atau trader individu untuk membeli atau menjual saham secara otomatis |
Cara Kerja | ATS melakukan perdagangan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh pengguna |
Kelebihan | Dapat memutuskan transaksi dengan kecepatan yang jauh lebih cepat daripada manusia, kedisiplinan, ketidakbiasaan, backtesting dan optimisasi, kemampuan untuk memantau banyak pasar sekaligus, minimisasi kesalahan manusia, 24/7 trading |
Kekurangan | Risiko technical failure, keterbatasan algoritma, ketergantungan pada data, ketergantungan pada pengoperasian, minimisasi kesalahan manusia, risiko teknologi |
Contoh ATS Populer | MetaTrader, NinjaTrader, TradeStation |
Perusahaan Terkemuka yang Menggunakan ATS | Goldman Sachs, JPMorgan Chase, Morgan Stanley |
Pendapatan Industri ATS pada Tahun 2021 | Diperkirakan mencapai USD 20 miliar |
FAQ tentang Automated Trading Systems
1. Apa itu backtesting dalam Automated Trading Systems?
Backtesting adalah proses pengujian strategi perdagangan ATS pada data historis untuk membantu memprediksi kinerja masa depan.
2. Apakah Automated Trading Systems cocok untuk pemula?
ATS dapat digunakan oleh pemula, namun disarankan untuk mempelajari strategi investasi terlebih dahulu dan memahami risiko yang terkait.
3. Apakah Automated Trading Systems legal?
Ya, ATS legal digunakan dalam investasi.
4. Apakah Automated Trading Systems memerlukan biaya yang tinggi?
Biaya ATS berbeda-beda tergantung pada aplikasi dan layanan yang digunakan.
5. Apakah Automated Trading Systems dapat menghasilkan keuntungan yang konsisten?
Tidak selalu, kinerja ATS tergantung pada strategi dan aturan yang diterapkan, serta situasi pasar yang berubah-ubah.
6. Apakah Automated Trading Systems menggantikan peran manusia dalam investasi?
Tidak, manusia masih diperlukan dalam mengoptimalkan strategi dan pengawasan ATS.
7. Apakah Automated Trading Systems berisiko?
Ya, seperti halnya investasi lainnya, ATS memiliki risiko yang terkait dengan pasar dan teknologi.
8. Bagaimana cara memilih Automated Trading Systems yang tepat?
Pilihlah ATS yang sesuai dengan strategi investasi dan reputasi perusahaan penyedia ATS tersebut
9. Apakah Automated Trading Systems dapat digunakan dalam perdagangan Forex?
Ya, ATS dapat digunakan pada perdagangan Forex.
10. Apakah Automated Trading Systems dapat mempercepat keuntungan dalam investasi?
Tidak selalu, kinerja ATS tergantung pada strategi dan situasi pasar.
11. Apakah Automated Trading Systems cocok untuk investasi jangka panjang?
ATS dapat digunakan untuk investasi jangka panjang asalkan strategi yang diterapkan sesuai dengan tujuan investasi.
12. Apakah Automated Trading Systems dapat membantu mengurangi risiko investasi?
Tidak selalu, ATS dapat membantu mengurangi risiko human error namun tidak dapat menghilangkan risiko pasar.
13. Apakah Automated Trading Systems dapat digunakan untuk perdagangan cryptocurrency?
Ya, ATS dapat digunakan pada perdagangan cryptocurrency.
Kesimpulan
Sobat Trading, Automated Trading Systems adalah teknologi yang inovatif dan dapat membantu meningkatkan keuntungan dalam investasi. Namun, ATS juga memiliki risiko terkait dengan teknologi dan pasar. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang lebih dalam tentang ATS dan strategi investasi yang efektif. Investasi yang sukses adalah hasil dari riset yang teliti, strategi yang tepat, dan pengambilan keputusan yang bijak.
Jangan ragu untuk mencoba ATS dalam investasi, namun pastikan untuk memperhatikan kelebihan dan kekurangannya, memilih ATS yang tepat, dan tetap memperhatikan pergerakan pasar.
Disclaimer
Artikel ini dibuat untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai saran investasi. Penulis dan penerbit bertanggung jawab atas akurasi informasi yang disajikan dalam artikel ini, namun tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul akibat investasi yang dilakukan pembaca. Sebaiknya konsultasikan dengan profesional keuangan sebelum melakukan investasi.