Deviation Trading Meaning – Apa Itu Deviasi Trading?

Salam Sobat Trading

Apakah kamu sedang mencari cara untuk meningkatkan keuntungan tradingmu? Deviasi trading bisa jadi solusinya. Deviasi trading, atau yang biasa disebut dengan trading deviasi, adalah strategi trading yang mampu memperbesar peluang keuntungan. Namun, tidak semua trader berhasil mendapatkan hasil yang baik dengan menggunakan strategi trading ini.Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari tentang apa itu deviasi trading, kelebihan dan kekurangan dari strategi ini, serta tips sukses menggunakan deviasi trading. Selain itu, kami juga akan menyajikan tabel yang berisi semua informasi yang lengkap tentang deviasi trading. Mari kita mulai!

Deviasi Trading – Apa Itu Itu?

Deviasi trading adalah teknik trading di mana seorang trader mencari perbedaan harga antara dua atau lebih pasangan mata uang dan kemudian membeli pasangan mata uang yang murah dan menjual pasangan mata uang yang mahal. Dalam bahasa sederhana, deviasi trading melibatkan trading pasangan mata uang yang sama, tetapi dengan spread yang berbeda. Teknik ini dapat memperbesar peluang keuntungan jika dilakukan dengan benar, namun juga dapat menimbulkan kerugian besar jika dilakukan dengan salah.

Bagaimana Deviasi Trading Berfungsi?

Deviasi trading bekerja dengan mencari perbedaan harga antara dua pasangan mata uang yang seharusnya memiliki spread yang sama di pasar valuta asing. Trader kemudian membeli pasangan mata uang yang murah dan menjual pasangan mata uang yang mahal. Hal ini dilakukan hingga selisih spread antara kedua pasangan mata uang menjadi kecil atau hilang.

Kelebihan Deviasi Trading

1. Meningkatkan Peluang KeuntunganDeviasi trading memungkinkan para trader untuk melihat peluang keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan harga antara pasangan mata uang yang seharusnya memiliki spread yang sama di pasar valuta asing.2. Dapat Dilakukan dengan Modal KecilTeknik deviasi trading dapat dilakukan dengan modal kecil, meskipun pada awalnya trader mungkin membutuhkan modal yang lebih besar untuk memulai trading.3. Lebih Fleksibel Dalam Memilih Pasangan Mata UangTrader dapat memilih pasangan mata uang yang hendak mereka tradingkan sesuai dengan preferensi mereka.4. Dapat Dilakukan di Berbagai Jenis PasarDeviasi trading dapat diterapkan pada berbagai jenis pasar, seperti pasar saham, komoditas, futures dan lain-lain.5. Pengendalian RisikoDeviasi trading memungkinkan trader untuk mengendalikan risiko dengan menempatkan stop loss dan take profit pada posisi trading mereka.6. Dapat Diterapkan Pada Timeframe Yang BerbedaDeviasi trading dapat diterapkan pada timeframe yang berbeda, seperti scalping, day trading, atau swing trading.7. Dapat Digunakan Bersamaan Dengan Strategi Trading LainDeviasi trading dapat digunakan secara bersamaan dengan strategi trading lainnya untuk memperbesar peluang keuntungan.

Kekurangan Deviasi Trading

1. Tidak Berlaku Sepanjang WaktuDeviasi trading hanya berlaku pada saat terjadinya perbedaan spread antara pasangan mata uang yang hendak diperdagangkan.2. Membutuhkan Pemahaman Yang Mendalam Tentang PasarTrader harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang pasar valuta asing dan bagaimana cara mengidentifikasi perbedaan spread yang muncul.3. Rentan Terhadap Volatilitas PasarTeknik deviasi trading dapat sangat rentan terhadap volatilitas pasar, sehingga trader perlu memantau pasar secara terus-menerus.4. Memerlukan Waktu Yang CukupDeviasi trading memerlukan waktu yang cukup untuk mempelajari cara kerjanya dan menguasainya.5. Tidak Cocok Untuk Trader PemulaTeknik deviasi trading membutuhkan pemahaman yang cukup tentang pasar valuta asing dan dapat menjadi rumit bagi trader pemula.6. Risiko Yang Lebih TinggiMeskipun bisa memperbesar peluang keuntungan, teknik deviasi trading juga memiliki risiko yang lebih tinggi.7. Menimbulkan Kerugian Yang Besar Jika Tidak Dilakukan Dengan BenarJika dilakukan dengan salah, deviasi trading dapat menimbulkan kerugian yang besar.

Bagaimana Cara Menggunakan Deviasi Trading?

Berikut adalah tips sukses menggunakan deviasi trading:1. Pelajari Pasar Valuta AsingSebagai trader, kamu harus memahami pasar valuta asing dan bagaimana cara membaca grafik.2. Identifikasi Pasangan Mata Uang Yang Cocok Untuk Deviasi TradingIdentifikasi pasangan mata uang yang memiliki perbedaan harga yang signifikan antara spreadnya.3. Tentukan Jumlah Lot Yang TepatTentukan jumlah lot yang tepat untuk setiap posisi trading, sesuai dengan modal yang dimiliki dan risiko yang diambil.4. Pasang Stop Loss Dan Take ProfitPasang stop loss dan take profit pada posisi tradingmu untuk mengendalikan risiko dan memaksimalkan keuntungan.5. Pantau Pasar Dengan CermatPantau pergerakan pasar secara terus-menerus untuk mengidentifikasi peluang trading yang menguntungkan.6. Gunakan Indikator TeknikalGunakan indikator teknikal, seperti moving average atau relative strength index (RSI), untuk membantu dalam memprediksi pergerakan pasar.7. Lakukan Uji Coba Terlebih DahuluLakukan uji coba terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan trading dengan teknik deviasi trading.

Tabel Informasi Lengkap Tentang Deviasi Trading

Informasi Deskripsi
Definisi Strategi trading yang memanfaatkan perbedaan spread antara pasangan mata uang yang seharusnya memiliki spread yang sama di pasar valuta asing.
Cara Kerja Trader mencari perbedaan harga antara dua pasangan mata uang dan kemudian membeli pasangan mata uang yang murah dan menjual pasangan mata uang yang mahal.
Kelebihan Memperbesar peluang keuntungan, dapat dilakukan dengan modal kecil, lebih fleksibel dalam memilih pasangan mata uang, dapat dilakukan di berbagai jenis pasar, pengendalian risiko, dapat diterapkan pada timeframe yang berbeda, dapat digunakan bersamaan dengan strategi trading lain, dan memperbaiki psikologi trading.
Kekurangan Tidak berlaku sepanjang waktu, membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pasar, rentan terhadap volatilitas pasar, memerlukan waktu yang cukup, tidak cocok untuk trader pemula, risiko yang lebih tinggi, dan menimbulkan kerugian yang besar jika tidak dilakukan dengan benar.
Tips Sukses Pelajari pasar valuta asing, identifikasi pasangan mata uang yang cocok untuk deviasi trading, tentukan jumlah lot yang tepat, pasang stop loss dan take profit, pantau pasar dengan cermat, gunakan indikator teknikal, dan lakukan uji coba terlebih dahulu.
Contoh Deviasi Trading Contoh deviasi trading adalah ketika trader membeli EUR/USD dengan spread 1 pip dan menjual GBP/USD dengan spread 1.5 pip. Jika trader berhasil menjual GBP/USD dengan harga yang lebih tinggi daripada harga beli EUR/USD, maka strategi ini akan menghasilkan keuntungan.
Broker Yang Cocok Untuk Deviasi Trading Beberapa broker yang cocok untuk deviasi trading adalah IC Markets, Tickmill, dan FBS.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu deviasi trading?

Deviasi trading adalah teknik trading di mana seorang trader mencari perbedaan harga antara dua atau lebih pasangan mata uang dan kemudian membeli pasangan mata uang yang murah dan menjual pasangan mata uang yang mahal.

2. Apa kelebihan deviasi trading?

Kelebihan deviasi trading antara lain adalah meningkatkan peluang keuntungan, dapat dilakukan dengan modal kecil, lebih fleksibel dalam memilih pasangan mata uang, dapat dilakukan di berbagai jenis pasar, pengendalian risiko, dapat diterapkan pada timeframe yang berbeda, dapat digunakan bersamaan dengan strategi trading lain, dan memperbaiki psikologi trading.

3. Apa kekurangan deviasi trading?

Kekurangan deviasi trading antara lain adalah tidak berlaku sepanjang waktu, membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pasar, rentan terhadap volatilitas pasar, memerlukan waktu yang cukup, tidak cocok untuk trader pemula, risiko yang lebih tinggi, dan menimbulkan kerugian yang besar jika tidak dilakukan dengan benar.

4. Bagaimana cara menggunakan deviasi trading?

Beberapa tips sukses menggunakan deviasi trading antara lain adalah pelajari pasar valuta asing, identifikasi pasangan mata uang yang cocok untuk deviasi trading, tentukan jumlah lot yang tepat, pasang stop loss dan take profit, pantau pasar dengan cermat, gunakan indikator teknikal, dan lakukan uji coba terlebih dahulu.

5. Apa contoh deviasi trading?

Contoh deviasi trading adalah ketika trader membeli EUR/USD dengan spread 1 pip dan menjual GBP/USD dengan spread 1.5 pip. Jika trader berhasil menjual GBP/USD dengan harga yang lebih tinggi daripada harga beli EUR/USD, maka strategi ini akan menghasilkan keuntungan.

6. Broker mana yang cocok untuk deviasi trading?

Beberapa broker yang cocok untuk deviasi trading adalah IC Markets, Tickmill, dan FBS.

7. Apa risiko yang terkait dengan deviasi trading?

Meskipun dapat memperbesar peluang keuntungan, teknik deviasi trading juga memiliki risiko yang lebih tinggi dan dapat menimbulkan kerugian yang besar jika tidak dilakukan dengan benar.

8. Apa saja jenis pasar yang dapat diterapkan pada deviasi trading?

Deviasi trading dapat diterapkan pada berbagai jenis pasar, seperti pasar saham, komoditas, futures, dan lain-lain.

9. Apa yang harus dilakukan jika terjadi perbedaan harga antara pasangan mata uang yang tidak seharusnya?

Jika terjadi perbedaan harga antara pasangan mata uang yang tidak seharusnya, maka sebaiknya trader segera keluar dari posisi trading dan memantau pasar dengan cermat.

10. Apakah teknik deviasi trading cocok untuk trader pemula?

Teknik deviasi trading membutuhkan pemahaman yang cukup tentang pasar valuta asing dan dapat menjadi rumit bagi trader pemula.

11. Bagaimana cara mengidentifikasi pasangan mata uang yang cocok untuk deviasi trading?

Identifikasi pasangan mata uang yang memiliki perbedaan harga yang signifikan antara spreadnya.

12. Apa yang harus dilakukan jika teknik deviasi trading tidak berlaku?

Jika teknik deviasi trading tidak berlaku, sebaiknya trader mencari peluang trading lainnya yang lebih menguntungkan.

13. Apa saja indikator teknikal yang dapat digunakan untuk deviasi trading?

Indikator teknikal yang dapat digunakan untuk deviasi trading antara lain moving average dan relative strength index (RSI).

Kesimpulan

Deviasi trading adalah teknik trading yang memanfaatkan perbedaan harga antara pasangan mata uang yang seharusnya memiliki spread yang sama di pasar valuta asing. Kelebihan deviasi trading antara lain adalah meningkatkan peluang keuntungan dan pengendalian risiko. Namun, teknik deviasi trading juga memiliki risiko yang lebih tinggi dan dapat menimbulkan kerugian besar jika dilakukan dengan salah. Untuk menghindari kerugian, sebaiknya trader memahami pasar valuta asing dan cara kerja teknik deviasi trading, serta memperhatikan faktor risiko.

Related video of Deviation Trading Meaning – Apa Itu Deviasi Trading?