Salam untuk Sobat Trading
Apakah kamu tahu apa itu emissions trading? Bagi sebagian orang, emissions trading mungkin masih terdengar asing di telinga. Namun, bagi mereka yang berkecimpung di bidang lingkungan, penurunan emisi karbon dioksida (CO2) adalah salah satu permasalahan utama yang harus diatasi. Melalui artikel ini, kami akan mengajakmu untuk lebih mengenal tentang emissions trading. Mari mulai!
Pendahuluan
Emissions trading atau perdagangan emisi adalah sebuah sistem yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) seperti CO2 dalam jumlah yang telah ditetapkan. Sistem ini diterapkan dengan cara membatasi jumlah emisi yang dilepaskan oleh perusahaan, lalu memberikan izin (atau kuota) bagi perusahaan tersebut untuk dapat mengeluarkan emisi yang telah ditetapkan. Perusahaan-perusahaan tersebut kemudian dapat memperjualbelikan “izinkan” atau “kuotanya” dengan perusahaan lain yang membutuhkan untuk meningkatkan emisi mereka.
Sistem perdagangan emisi sendiri berawal di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1990an, dan diadopsi oleh Uni Eropa pada tahun 2005. Saat ini, sistem perdagangan emisi telah mulai diterapkan di lebih dari 30 negara di seluruh dunia.
Tujuan utama dari sistem perdagangan emisi adalah untuk memberikan insentif finansial bagi perusahaan-perusahaan yang mereduksi emisi mereka. Sistem ini diharapkan mendorong perusahaan untuk mengevaluasi metode mereka dalam mengurangi emisi, sehingga dapat mengurangi dampak lingkungan dalam jangka panjang. Berikut ini adalah penjelasan lebih detail tentang kelebihan dan kekurangan menggunakan sistem perdagangan emisi:
Kelebihan Emissions Trading
1. Memberikan Insentif Finansial untuk Perusahaan
Dengan adanya sistem perdagangan emisi, perusahaan yang mampu mengurangi emisi mereka di bawah target dapat memperoleh izin atau kuota tambahan yang dapat mereka jual ke perusahaan lain. Sebaliknya, perusahaan yang tidak mampu mencapai target emisi mereka akan harus membeli kuota tambahan. Hal ini memberikan insentif finansial kepada perusahaan untuk mencari cara-cara untuk mengurangi emisi mereka.
2. Lebih Efektif dalam Menyesuaikan Perubahan Lingkungan
Sistem perdagangan emisi mengakui bahwa setiap perusahaan memiliki lingkungan operasi yang berbeda-beda. Dengan adanya sistem ini, perusahaan dapat menetapkan strategi untuk mengurangi emisi mereka sesuai dengan kondisi lingkungan mereka. Misalnya, perusahaan yang berada di wilayah dengan iklim yang sejuk dapat mencari cara untuk mengurangi emisi mereka dengan cara mengurangi penggunaan pemanas ruangan.
3. Memperkuat Inovasi Teknologi Hijau
Perusahaan-perusahaan yang mencari cara untuk mengurangi emisi mereka dapat mengeksplorasi berbagai teknologi hijau sebagai solusinya. Ini menghasilkan inovasi dan pengembangan teknologi baru yang bisa membantu mengurangi emisi yang lebih efektif di masa depan.
4. Mendorong Negara Berkembang untuk Menerapkan Sistem Lingkungan yang Lebih Baik
Banyak negara berkembang yang masih memiliki standar lingkungan yang rendah. Namun, dengan mengadopsi sistem perdagangan emisi, perusahaan-perusahaan di negara tersebut diharapkan dapat memperhatikan lingkungan dan membantu mendorong peningkatan standar lingkungan di negara mereka.
5. Transparansi dan Pertanggungjawaban
Sistem perdagangan emisi memungkinkan pihak regulator untuk memantau emisi perusahaan secara lebih terperinci. Hal ini memungkinkan pihak regulator untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut mematuhi standar yang telah ditetapkan dalam pengurangan emisi dan mengurangi kemungkinan terjadinya manipulasi data emisi.
6. Mengurangi Emisi Secara Efektif
Dengan memberikan insentif finansial kepada perusahaan yang mampu mengurangi emisinya, sistem perdagangan emisi mampu mengurangi emisi secara signifikan dalam jangka panjang. Hal ini bertujuan untuk membantu menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang.
7. Menyediakan Sumber Dana untuk Program Lingkungan Lainnya
Pendapatan yang dihasilkan dari penjualan kuota emisi dapat digunakan untuk mendukung program lingkungan lainnya seperti penanaman hutan, pengurangan sampah, dan lain-lain. Dengan demikian, sistem perdagangan emisi tidak hanya membantu mengurangi emisi, tetapi juga membantu pengembangan program lingkungan yang lebih luas.
Kekurangan Emissions Trading
1. Biaya Awal yang Tinggi
Sistem perdagangan emisi membutuhkan biaya tinggi untuk mengatur dan mengawasi seluruh prosesnya. Selain itu, perusahaan yang tidak mampu mencapai target emisi mereka harus membeli kuota tambahan, yang juga merupakan biaya tambahan yang harus mereka tanggung.
2. Karakteristik yang Kompleks
Sistem perdagangan emisi memerlukan karakteristik yang kompleks dalam menghitung dan melacak emisi. Hal ini bisa menjadi sulit bagi perusahaan yang lebih kecil dan tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk mengatur sistem tersebut.
3. Potensi Manipulasi Data
Seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi, ada potensi besarnya manipulasi data dalam hal penghitungan emisi. Hal ini dapat menyebabkan aliran pendapatan yang lebih besar dari perusahaan yang tidak mematuhi standar emisi.
4. Mengabaikan Pengaruh Sosial dan Ekonomi
Sistem perdagangan emisi hanya mempertimbangkan aspek lingkungan dalam pengukuran emisi. Hal ini dapat mengabaikan pengaruh sosial dan ekonomi yang terkait dengan aktivitas perusahaan.
5. Keterbatasan dalam Menyediakan Insentif bagi Negara Berkembang
Dalam negara berkembang, perusahaan-perusahaan mungkin tidak memiliki motivasi finansial yang cukup untuk memperhatikan lingkungan. Hal ini dapat membuat implementasi sistem perdagangan emisi di negara berkembang kurang efektif.
6. Berpotensi Memburuknya Ketidakadilan Lingkungan
Sistem perdagangan emisi mengharuskan perusahaan untuk membeli kuota tambahan jika mereka tidak mampu mencapai target emisi mereka. Hal ini dapat mengakibatkan perusahaan-perusahaan yang lebih kecil atau kurang berkembang harus membayar biaya yang lebih besar dalam mengurangi emisi mereka.
7. Tidak Sepenuhnya Mengurangi Emisi GRK
Sistem perdagangan emisi hanya dapat mengurangi emisi GRK dalam batas tertentu, di mana tidak semua perusahaan diwajibkan untuk memenuhi target emisi atau mengikuti program perdagangan emisi. Akibatnya, emisi GRK di seluruh dunia tetap tinggi dan terus meningkat.
Tabel: Informasi Lengkap tentang Emissions Trading
Negara Penyedia | Tanggal Peluncuran | Jumlah Kuota | Harga Kuota |
---|---|---|---|
Amerika Serikat | 1990an | 130 juta ton CO2 | USD 10-30 per ton |
Australia | 2012 | 380 juta ton CO2 | AUD 23 per ton |
Uni Eropa | 2005 | 2,1 miliar ton CO2 | EUR 4-13 per ton |
Jepang | 2010 | 1,2 juta ton CO2 | JPY 1.300 per ton |
Korea Selatan | 2015 | 1,6 juta ton CO2 | KRW 7.500 per ton |
Tiongkok | 2011 | 1,4 miliar ton CO2 | CNY 50-60 per ton |
Kanada | 2019 | 182 juta ton CO2 | CAD 20 per ton |
13 FAQ Tentang Emissions Trading
Apa itu Emissions Trading?
Emissions trading atau perdagangan emisi adalah sebuah sistem yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) seperti CO2 dalam jumlah yang telah ditetapkan. Sistem ini diterapkan dengan cara membatasi jumlah emisi yang dilepaskan oleh perusahaan, lalu memberikan izin (atau kuota) bagi perusahaan tersebut untuk dapat mengeluarkan emisi yang telah ditetapkan.
Apa yang dimaksud dengan Kuota Emisi?
Kuota emisi mengacu pada jumlah emisi CO2 yang diizinkan oleh pihak regulator untuk dilepaskan oleh perusahaan. Perusahaan yang mampu mengurangi emisi mereka di bawah target dapat memperoleh izin atau kuota tambahan yang dapat mereka jual ke perusahaan lain.
Bagaimana Sistem Emissions Trading Bekerja?
Sistem perdagangan emisi membatasi jumlah emisi yang dilepaskan oleh perusahaan, lalu memberikan izin (atau kuota) bagi perusahaan tersebut untuk dapat mengeluarkan emisi yang telah ditetapkan. Perusahaan-perusahaan tersebut kemudian dapat memperjualbelikan “izinkan” atau “kuotanya” dengan perusahaan lain yang membutuhkan untuk meningkatkan emisi mereka.
Siapa yang Mengatur Sistem Perdagangan Emisi?
Pihak regulator di setiap negara yang mengadopsi sistem perdagangan emisi yang bertugas mengatur dan mengawasi seluruh prosesnya. Di Uni Eropa, misalnya, sistem ini diatur oleh European Union Emissions Trading System (EU ETS).
Apakah Penambahan Kuota Emisi Berarti Meningkatkan Emisi CO2?
Penambahan kuota emisi tidak selalu berarti meningkatkan emisi CO2. Kuota emisi dihitung berdasarkan target emisi yang telah ditetapkan oleh pihak regulator. Penambahan kuota emisi bisa saja terjadi jika sejumlah perusahaan mampu mengurangi emisi mereka di bawah target yang telah ditetapkan.
Apakah Sistem Emissions Trading Efektif dalam Mengurangi Emisi CO2?
Sistem perdagangan emisi telah terbukti dapat mengurangi emisi CO2 dalam jangka panjang. Namun, keefektifannya tergantung pada kesediaan perusahaan untuk mematuhi standar emisi yang telah ditetapkan oleh pihak regulator.
Bagaimana Emissions Trading Mendorong Inovasi Teknologi Hijau?
Perusahaan-perusahaan yang mencari cara untuk mengurangi emisi mereka dapat mengeksplorasi berbagai teknologi hijau sebagai solusinya. Ini menghasilkan inovasi dan pengembangan teknologi baru yang bisa membantu mengurangi emisi yang lebih efektif di masa depan.
Bagaimana Emissions Trading Membantu Pengembangan Program Lingkungan Lainnya?
Pendapatan yang dihasilkan dari penjualan kuota emisi dapat digunakan untuk mendukung program lingkungan lainnya seperti penanaman hutan, pengurangan sampah, dan lain-lain. Dengan demikian, sistem perdagangan emisi tidak hanya membantu mengurangi emisi, tetapi juga membantu pengembangan program lingkungan yang lebih luas.
Apakah Biaya Awal yang Tinggi Merupakan Masalah dalam Sistem Emissions Trading?
Sistem perdagangan emisi memang membutuhkan biaya tinggi untuk mengatur dan mengawasi seluruh prosesnya. Namun, biaya yang dikeluarkan ternyata lebih kecil dari manfaat yang diperoleh dalam jangka panjang.
Apakah Perusahaan kecil dan Menengah dapat Mengikuti Program Emissions Trading?
Sistem perdagangan emisi memerlukan karakteristik yang kompleks dalam menghitung dan melacak emisi yang dapat menjadi sulit bagi perusahaan yang lebih kecil dan tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk mengatur sistem tersebut. Namun, perusahaan-perusahaan kecil dan menengah dapat mengikuti program ini melalui penggunaan penyedia layanan.
Apakah Emissions Trading Berlaku di Seluruh Dunia?
Saat ini, sistem perdagangan