Salam Sobat Trading!
Siapa bilang untuk investasi saham harus dengan modal yang besar? Kini dengan adanya fractional trading, siapa saja bisa merasakan manisnya investasi saham tanpa harus mengeluarkan modal yang besar. Apa itu fractional trading? Bagaimana cara kerjanya? Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Apa itu Fractional Trading?
🤔 Mungkin masih banyak yang belum tahu tentang fractional trading. Fractional trading adalah sebuah cara untuk berinvestasi di pasar saham dengan membeli saham dalam pecahan. Artinya, bukan membeli satu lembar saham dengan harga yang mahal, melainkan membeli sebagian pecahan saham dengan harga yang relatif lebih murah.
1.1 Cara Kerja Fractional Trading
👨💼 Contohnya, saham perusahaan ABCD dijual dengan harga Rp 50.000 per lembar. Dalam fractional trading, investor bisa membeli saham perusahaan ABCD seharga Rp 5.000 atau Rp 10.000 dan masih mendapatkan porsi saham sesuai nominal yang dibelinya. Dalam hal ini, investor tidak perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 50.000 untuk membeli satu saham.
1.2 Syarat-syarat Fractional Trading
📜 Tidak semua saham tersedia untuk fractional trading. Saham-saham yang disediakan biasanya berasal dari perusahaan besar yang sudah terdaftar di bursa saham selama beberapa tahun. Selain itu, investor harus membuka akun pada platform yang menyediakan fractional trading.
2. Kelebihan dan Kekurangan Fractional Trading
👍 Seperti halnya investasi lainnya, fractional trading juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah penjelasan lebih detailnya.
2.1 Kelebihan Fractional Trading
📈 Keuntungan pertama dari fractional trading adalah investor bisa membeli saham tanpa harus mengeluarkan modal yang besar. Hal ini mengurangi risiko investor jika harga saham turun. Selain itu, investor bisa memperoleh porsi saham dari perusahaan yang tidak terjangkau dengan modal besar.📊 Keuntungan kedua, investor bisa membeli saham dengan nominal rendah dan dapat menempatkan dana pada beberapa saham berbeda. Investor bisa membeli saham dari perusahaan yang berbeda-beda tanpa harus mengeluarkan modal yang besar.📉 Keuntungan ketiga, fractional trading juga memungkinkan investor untuk melakukan diversifikasi portofolio dengan mudah. Investor bisa membeli saham dari beberapa perusahaan yang berbeda-beda dan meminimalisir risiko kehilangan modal.
2.2 Kekurangan Fractional Trading
👎 Kekurangan pertama fractional trading adalah investor harus membayar biaya transaksi yang lebih tinggi daripada pembelian saham biasa. Selain itu, tidak semua perusahaan menyediakan fractional trading, sehingga pilihan saham yang diinvestasikan menjadi terbatas.👨💼 Kekurangan kedua, investor tidak memiliki hak suara dalam masing-masing perusahaan yang diinvestasikannya. Hal ini karena investor hanya memiliki sebagian saham dari perusahaan tersebut.📉 Kekurangan ketiga, saat menjual saham, investor mungkin mengalami kesulitan untuk menjual saham yang ada di fractional trading dengan harga yang diinginkan.
3. Tabel Informasi Fractional Trading
| No | Nama Platform | Minimum Deposit | Biaya Transaksi | Saham yang Tersedia |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Stockbit | Rp 10.000 | 0,1% | 200+ |
| 2 | Investree | Rp 100.000 | 0,1% | 250+ |
| 3 | Stockbit | Rp 10.000 | 0,1% | 100+ |
4. FAQ Fractional Trading
4.1 Apa itu fractional trading?
Fractional trading adalah sebuah cara untuk berinvestasi di pasar saham dengan membeli saham dalam pecahan.
4.2 Apa saja keuntungan fractional trading?
Keuntungan dari fractional trading adalah investor bisa membeli saham tanpa harus mengeluarkan modal yang besar, membeli saham dengan nominal rendah dan dapat menempatkan dana pada beberapa saham berbeda, serta melakukan diversifikasi portofolio dengan mudah.
4.3 Apa saja kekurangan fractional trading?
Kekurangan dari fractional trading adalah investor harus membayar biaya transaksi yang lebih tinggi daripada pembelian saham biasa, tidak memiliki hak suara dalam masing-masing perusahaan yang diinvestasikannya, dan kesulitan menjual saham dengan harga yang diinginkan.
4.4 Apakah semua saham tersedia untuk fractional trading?
Tidak semua saham tersedia untuk fractional trading, saham-saham yang disediakan biasanya berasal dari perusahaan besar yang sudah terdaftar di bursa saham selama beberapa tahun.
4.5 Bagaimana cara kerja fractional trading?
Investor bisa membeli saham perusahaan tertentu dengan harga yang lebih murah, investor tidak perlu mengeluarkan uang sebesar nominal saham tersebut.
4.6 Apakah investor bisa memilih saham sesuai keinginan?
Investor tidak bisa memilih saham sesuai keinginan karena tidak semua perusahaan menyediakan fractional trading.
4.7 Apakah investor bisa menjual saham yang sudah dibeli kembali ke pasaran?
Investor bisa menjual saham yang sudah dibeli kembali ke pasaran, namun harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku pada masing-masing platform.
5. Kesimpulan
👍 Fractional trading merupakan cara mudah untuk berinvestasi di pasar saham tanpa harus mengeluarkan modal yang besar. Investor bisa membeli saham dengan nominal rendah dan dapat menempatkan dana pada beberapa saham berbeda. Selain itu, fractional trading juga memungkinkan investor untuk melakukan diversifikasi portofolio dengan mudah.👎 Namun, fractional trading juga memiliki kekurangan. Investor harus membayar biaya transaksi yang lebih tinggi daripada pembelian saham biasa, tidak memiliki hak suara dalam masing-masing perusahaan yang diinvestasikannya, dan kesulitan menjual saham dengan harga yang diinginkan.🤔 Sebelum memutuskan untuk melakukan fractional trading, pastikan Anda sudah memahami seluk-beluknya dan memilih platform yang tepat.
6. Action: Mulai Berinvestasi dengan Fractional Trading
💰 Sudah saatnya Sobat Trading mulai berinvestasi dengan biaya yang terjangkau melalui fractional trading. Pilihlah platform yang sesuai dan mulailah berinvestasi. Ingat, investasi saham bukan hanya soal uang, tapi juga memerlukan pengetahuan dan kesabaran.
7. Disclaimer
📝 Artikel ini dibuat untuk tujuan informasi dan edukasi saja. Penulis tidak bertanggung jawab atas setiap kerugian yang mungkin terjadi akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan penasehat keuangan Anda sebelum melakukan investasi.