Salam Sobat Trading, Kenali Keuntungan dan Risiko di Balik Largest Prop Trading Firms
Kita semua tahu bahwa pasar saham itu berfluktuasi dengan sangat cepat. Tak heran jika banyak orang mencoba mencari keuntungan dari membeli dan menjual saham secara teratur. Namun ternyata, tidak semua orang memiliki pengalaman atau pengetahuan yang cukup untuk mengatasi risiko pasar saham yang sangat tinggi. Bagi mereka yang ingin memperoleh keuntungan dalam pasar saham namun tidak ingin terjebak dalam risiko yang tak terkendali, trading properti terlihat menjadi pilihan ideal.
Trading properti atau prop trading adalah kegiatan memperdagangkan saham, valuta asing (forex), dan indeks saham menggunakan modal perusahaan. Dalam hal ini, transaksi dilakukan melalui perusahaan yang disebut prop trading firms. Ada banyak prop trading firms di seluruh dunia, namun dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai largest prop trading firms.
Nama Perusahaan | Tahun Berdiri | Alamat | Pemilik | Jenis Trading | Asal Negara |
---|---|---|---|---|---|
Jane Street | 2000 | New York, Amerika Serikat | Tim Reynolds, Steven Greenberg, dan Robert Granieri | Derivatif dan ETF | Amerika Serikat |
Tower Research Capital | 1998 | London, Inggris | Mark Gorton | Ekuitas, Derivatif, dan Valuta Asing | Amerika Serikat |
Optiver | 1986 | Amsterdam, Belanda | Jelle Elzinga, Jan Dobber, dan Ruurd Boon | Derivatif dan ETF | Belanda |
IMC | 1989 | Amsterdam, Belanda | Rob Defares dan Carel van der Straten | Ekuitas, Derivatif, dan Valuta Asing | Belanda |
SIG | 1987 | Dublin, Irlandia | Susquehanna International Group | Ekuitas, Derivatif, dan Valuta Asing | Amerika Serikat |
Kelebihan dari Largest Prop Trading Firms
Setelah kita mengenal apa itu prop trading dan largest prop trading firms, kini mari kita coba membahas kelebihan dari largest prop trading firms tersebut.
1. Modal yang Besar
Prop trading firms biasanya dikelola oleh kelompok orang yang bertanggung jawab untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Tentu saja, perusahaan tersebut mempunyai modal yang besar untuk mendorong perdagangan sebanyak mungkin. Sehingga, bagi investor atau trader yang ingin bertransaksi saham dengan modal besar, mereka dapat mempertimbangkan untuk bergabung dengan perusahaan prop trading.
2. Akses ke Teknologi Canggih
Perusahaan prop trading biasanya sangat tergantung pada teknologi canggih untuk melakukan transaksi di pasar saham. Perusahaan ini biasanya memiliki sistem trading otomatis yang dibangun oleh para ahli yang berpengalaman. Sehingga, bagi investor atau trader yang ingin menggunakan teknologi trading canggih dan memperoleh akses ke sistem trading yang terbaru dan terbaik, mereka dapat bergabung dengan perusahaan prop trading.
3. Lebih Besar Dibandingkan dengan Broker Biasa
Prop trading firms biasanya mempunyai akses ke pasar yang lebih besar dibandingkan dengan broker biasa. Mereka juga mempunyai kemampuan untuk melakukan transaksi dengan cepat dan tepat waktu. Sehingga, bagi investor atau trader yang ingin melakukan transaksi dengan cepat, atau ingin mempunyai akses ke pasar yang lebih besar, prop trading firms bisa menjadi pilihan yang tepat.
4. Dibayar dari Keuntungan yang Diperoleh
Trader yang bertransaksi di prop trading firms biasanya dibayar dari keuntungan yang mereka peroleh. Ini berarti trader yang berkinerja baik akan menerima kompensasi yang lebih besar. Sehingga, bagi investor atau trader yang ingin memotivasi diri mereka sendiri untuk bekerja lebih keras dan mencari keuntungan yang lebih besar, bergabung dengan perusahaan prop trading bisa menjadi pilihan yang tepat.
5. Peluang Membuat Keuntungan Besar
Prop trading firms biasanya mempunyai risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan broker biasa. Namun, risiko ini dapat diimbangi dengan potensi keuntungan yang lebih besar. Sehingga, bagi investor atau trader yang ingin mencari keuntungan yang lebih besar dan siap menghadapi risiko, prop trading firms adalah pilihan yang tepat.
6. Belajar dari Para Profesional
Bergabung dengan prop trading firms berarti Anda akan bekerja dengan orang-orang yang berpengalaman dan ahli dalam dunia pasar saham. Anda akan belajar dari orang-orang yang mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas. Sehingga, bagi investor atau trader yang ingin belajar dari para ahli, prop trading firms bisa menjadi pilihan yang tepat.
7. Mempunyai Kemampuan untuk Membuat Jaringan Kontak yang Lebih Besar
Prop trading firms biasanya mempunyai jaringan kontak yang luas di dunia pasar saham. Hal ini memungkinkan bagi investor atau trader untuk mempunyai kesempatan untuk mengembangkan jaringan mereka sendiri. Sehingga, bagi investor atau trader yang ingin memperluas jaringan kontak, bergabung dengan perusahaan prop trading bisa menjadi pilihan yang tepat.
Kekurangan dari Largest Prop Trading Firms
Seperti semua jenis investasi lainnya, prop trading juga memiliki kekurangan yang harus dipertimbangkan dengan baik oleh investor atau trader yang ingin bergabung dengan perusahaan prop trading. Kekurangan tersebut antara lain:
1. Risiko yang Tinggi
Prop trading biasanya lebih berisiko dibandingkan dengan broker biasa. Trader yang bertransaksi di prop trading firms biasanya mempunyai akses ke pasar yang lebih besar, namun risiko yang tinggi juga ada di sana. Sehingga, investor atau trader harus mempertimbangkan dengan baik apakah mereka siap untuk menghadapi risiko yang tinggi tersebut.
2. Persyaratan yang Tinggi
Prop trading firms biasanya mempunyai persyaratan yang tinggi. Mereka hanya menerima orang-orang yang mempunyai kualifikasi dan pengalaman yang cukup. Sehingga, bagi investor atau trader yang belum mempunyai pengalaman di pasar saham, bergabung dengan perusahaan prop trading bisa menjadi pilihan yang sulit.
3. Waktu Kerja yang Tinggi
Trader yang bekerja di prop trading firms biasanya harus siap untuk bekerja dalam waktu yang lama dan intensif. Mereka harus memantau pasar saham secara teratur dan cepat. Sehingga, bagi investor atau trader yang tidak ingin bekerja dalam waktu yang lama dan intensif, perusahaan prop trading bisa menjadi pilihan yang sulit.
4. Kurangnya Kontrol atas Portofolio
Trader yang bertransaksi di prop trading firms tidak mempunyai kontrol atas portofolio mereka sendiri. Semua keputusan investasi dibuat oleh perusahaan, bukan oleh trader itu sendiri. Sehingga, bagi investor atau trader yang ingin mempunyai kontrol penuh atas portofolio mereka, prop trading firms bisa menjadi pilihan yang sulit.
5. Biaya Tinggi
Prop trading firms biasanya mempunyai biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan broker biasa. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa trader bekerja untuk perusahaan dan tidak mempunyai kontrol atas portofolio mereka sendiri. Sehingga, bagi investor atau trader yang ingin menghemat biaya, bergabung dengan perusahaan prop trading bisa menjadi pilihan yang sulit.
6. Tidak Ada Jaminan Pendapatan
Trader yang bekerja di prop trading firms tidak mempunyai jaminan pendapatan yang tetap. Mereka hanya dibayar dari keuntungan yang mereka peroleh. Sehingga, bagi investor atau trader yang ingin mempunyai jaminan pendapatan tetap, perusahaan prop trading bisa menjadi pilihan yang sulit.
7. Kesulitan dalam Mendapatkan Posisi
Prop trading firms biasanya menerima orang-orang yang mempunyai kualifikasi dan pengalaman yang sangat baik. Sehingga, bagi investor atau trader yang ingin bergabung dengan perusahaan prop trading, mereka harus mempunyai kualifikasi dan pengalaman yang sangat baik. Hal ini bisa menjadi pilihan yang sulit bagi mereka yang baru memulai.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Largest Prop Trading Firms
1. Apa itu Prop Trading?
Prop trading atau trading properti adalah kegiatan memperdagangkan saham, forex, dan indeks saham menggunakan modal perusahaan.
2. Apa itu Largest Prop Trading Firms?
Largest Prop Trading Firms adalah perusahaan prop trading terbesar di dunia.
3. Apa saja Largest Prop Trading Firms yang Terkenal?
Jane Street, Tower Research Capital, Optiver, IMC, dan SIG.
4. Apa Keuntungan dari Bergabung dengan Largest Prop Trading Firms?
Keuntungannya antara lain modal yang besar, akses ke teknologi canggih, lebih besar dibandingkan dengan broker biasa, dibayar dari keuntungan yang diperoleh, peluang membuat keuntungan besar, belajar dari para profesional, dan mempunyai kemampuan untuk membuat jaringan kontak yang lebih besar.
5. Apa Risiko dari Bergabung dengan Largest Prop Trading Firms?
Risikonya antara lain risiko yang tinggi, persyaratan yang tinggi, waktu kerja yang tinggi, kurangnya kontrol atas portofolio, biaya tinggi, tidak ada jaminan pendapatan, dan kesulitan dalam mendapatkan posisi.
6. Apa Persyaratan untuk Bergabung dengan Largest Prop Trading Firms?
Persyaratannya berbeda-beda tergantung pada perusahaan. Namun, biasanya perusahaan hanya menerima orang-orang yang mempunyai kualifikasi dan pengalaman yang cukup.
7. Apa Saja Jenis Trading yang Dilakukan oleh Largest Prop Trading Firms?
Jenis trading yang dilakukan antara lain ekuitas, derivatif, valuta asing, dan ETF
8. Apa yang Dimaksud dengan Sistem Trading Otomatis?
Sistem trading otomatis adalah sistem trading yang menggunakan algoritma untuk memprediksi perilaku pasar saham dan melakukan transaksi secara otomatis.
9. Apa yang Dimaksud dengan Jaringan Kontak?
Jaringan kontak adalah jaringan orang-orang yang bekerja di industri pasar saham dan dapat memberikan informasi dan kesempatan bagi investor atau trader.
10. Apa Perbedaan Antara Prop Trading dengan Broker Biasa?
Perbedaannya antara lain prop trading merupakan kegiatan memperdagangkan saham dengan modal perusahaan dan risiko yang lebih tinggi, sementara broker biasa merupakan kegiatan memperdagangkan saham dengan modal pribadi investor dan risiko yang lebih rendah.
11. Apa yang Dimaksud dengan Control atas Portofolio?
Control atas portofolio adalah kemampuan investor atau trader untuk mengendalikan keputusan investasi yang dilakukan terhadap portofolionya.
12. Apa yang Dimaksud dengan Cepat dan Tepat Waktu?
Cepat dan tepat waktu adalah kemampuan untuk melakukan transaksi dalam waktu yang singkat dan tepat dengan harga yang diinginkan.
13. Apa yang Dimaksud dengan Kompensasi?
Kompensasi adalah gaji atau penghargaan yang diberikan kepada trader sebagai imbalan atas pekerjaan yang mereka lakukan.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang largest prop trading firms. Kita telah mengenal apa itu prop trading, largest prop trading firms, kelebihan dan risiko dari perusahaan prop trading, serta pertanyaan yang sering diajukan tentang largest prop trading firms. Meski largest prop trading firms mempunyai kelebihan yang menarik, kita juga harus mempertimbangkan risiko yang tinggi dan persyaratan yang cukup ketat. Bagi investor atau trader yang ingin bergabung dengan perusahaan prop trading, perlu melakukan riset yang matang dan mempertimbangkan dengan baik apakah mereka siap untuk menghadapi risiko pasar saham yang sangat tinggi.