Market Pre Trading: Kelebihan, Kekurangan, dan Tips Trading

Sobat Trading, Apa Itu Market Pre Trading?

Sebelum kita membahas lebih dalam mengenai market pre trading, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu trading. Trading adalah kegiatan jual beli saham atau instrumen finansial lainnya di pasar modal. Market pre trading, atau yang sering juga disebut dengan pre-market, terjadi sebelum pasar modal resmi dibuka. Pada periode ini, terdapat volume perdagangan yang lebih rendah dan waktu perdagangan yang lebih pendek.

Pre-market terdapat pada jam trading sebelum bursa saham dibuka. Selama periode ini, investor dapat menempatkan pesanan beli atau jual pada harga tertentu secara elektronik. Pasar pre-market menawarkan akses kepada investor untuk menanggapi peristiwa keuangan dan politik penting yang terjadi di luar jam kerja pasar saham resmi, dan juga memberikan kesempatan untuk menghindari pergerakan ekstrem saat pembukaan pasar.

Kelebihan Market Pre Trading

1) Akses lebih cepat ke informasi: Banyak investor yang memanfaatkan periode pre-market untuk merespons berita penting yang dapat mempengaruhi harga pasar, seperti laporan keuangan perusahaan besar atau hasil pemilu.👉 Tips: Sebagai seorang trader, selalu perbaharui diri dengan informasi fundamental terbaru.

2) Harga yang lebih bersahabat: Terkadang, pergeseran harga yang besar terjadi saat pembukaan pasar saham. Dalam situasi tertentu, harga bisa terbuka jauh di atas atau di bawah tutupan. Dengan menggunakan periode pre-market, kamu bisa memanfaatkan harga yang lebih bersahabat pada perdagangan awal.👉 Tips: Jangan khawatir jika kamu tidak dapat membeli saham dengan harga terendah. Terkadang, harga tetap tertinggi dan terendah selama periode pre-market.

3) Menghindari volatilitas yang ekstrem: Pasar pre-market dapat menjadi cara untuk menghindari pergerakan harga yang sangat ekstrem saat pembukaan pasar saham.👉 Tips: Pastikan untuk tidak terburu-buru dan mempertimbangkan risiko ketika memperdagangkan saham di luar jam kerja pasar saham resmi.

4) Fleksibilitas: Pasar pre-market dapat memberi investor waktu tambahan untuk mempersiapkan pesanan perdagangan mereka sebelum pembukaan pasar saham resmi.👉 Tips: Buat rencana perdagangan yang jelas dan perhitungkan risiko sebelum memasuki pasar pre-market.

5) Kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih besar: Dalam periode pre-market, volume perdagangan rendah dapat membuka kesempatan bagi investor untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.👉 Tips: Tetap berpegang pada strategi perdagangan dan tidak terburu-buru memasuki pasar pre-market.

Kekurangan Market Pre Trading

1) Volume perdagangan yang rendah: Pasar pre-market memiliki volume perdagangan rendah dibandingkan dengan perdagangan saat pasar saham resmi dibuka, sehingga membuat pasar pre-market lebih mudah untuk dimanipulasi.👉 Tips: Perluasan informasi dan pemahaman tentang cara kerja pasar pre-market dapat membantu menghindari keputusan yang terburu-buru dan memperkecil risiko.

2) Kurangnya likuiditas: Harga saham tidak sepenuhnya merefleksikan nilai pasar saat periode pre-market karena likuiditas rendah, yang dapat mempengaruhi harga saat pasar dibuka.👉 Tips: Fokus pada saham dengan likuiditas yang lebih tinggi dan hindari perdagangan saham yang kurang likuid selama periode pre-market.

3) Waktu perdagangan yang pendek: Periode pre-market biasanya terjadi selama satu hingga dua jam sebelum pembukaan pasar saham resmi, yang membuat waktu trading sangat terbatas.👉 Tips: Buat rencana perdagangan yang efektif sebelum memasuki pasar pre-market untuk memaksimalkan waktu yang tersedia.

4) Tidak semua broker menawarkan perdagangan pre-market: Tidak semua broker menawarkan perdagangan pre-market, jadi pastikan untuk memilih broker dengan fasilitas trading pre-market.👉 Tips: Pastikan untuk mendaftar ke broker yang menawarkan perdagangan pre-market sebelum memulai trading.

5) Perubahan harga secara tiba-tiba: Perubahan harga yang cepat dan tiba-tiba dapat terjadi selama periode pre-market karena volume perdagangan yang rendah.👉 Tips: Jangan terburu-buru untuk memasuki perdagangan saat periode pre-market. Teliti terlebih dahulu kondisi pasar dan pilih saham dengan realistis.

Tips Trading Pre-Market

1) Selalu menggunakan stop loss: Penting untuk menentukan batas kerugian sebelum memasuki perdagangan dan menggunakan stop loss untuk menghindari kehilangan terlalu banyak uang.👉 Tips: Tetapkan persentase maksimum kerugian yang Anda relakan sebelum memasuki perdagangan.

2) Terus belajar: Terus belajar tentang pasar saham dan metode perdagangan yang berbeda dapat membantu meningkatkan keberhasilan perdagangan Anda.👉 Tips: Pelajari berbagai strategi perdagangan dan pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

3) Perhatikan volume perdagangan: Volume perdagangan dapat memberikan petunjuk tentang arah pasar pre-market, jadi pastikan untuk memantau volume perdagangan saat memasuki perdagangan.👉 Tips: Hindari perdagangan dengan volume perdagangan yang sangat rendah.

4) Hindari perdagangan yang tergesa-gesa: Jangan terburu-buru memasuki perdagangan hanya karena ingin bersaing dan memperoleh keuntungan yang besar. Perdagangan yang tergesa-gesa dapat menyebabkan kehilangan uang.👉 Tips: Patuhi rencana perdagangan Anda dan buat keputusan yang bijak.

5) Tetap tenang: Jangan biarkan emosi mengambil alih perdagangan Anda. Tetap tenang dan jangan panik saat terjadi perubahan harga yang tiba-tiba.👉 Tips: Tetap fokus pada tujuan perdagangan Anda dan jangan biarkan emosi mengambil alih.

FAQ Market Pre Trading

Pertanyaan Jawaban
Apa itu market pre trading? Market pre trading adalah periode perdagangan sebelum pasar saham resmi dibuka.
Apa keuntungan dari market pre trading? Keuntungan market pre trading antara lain akses lebih cepat ke informasi, harga yang lebih bersahabat, menghindari volatilitas yang ekstrem, fleksibilitas, dan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Apa kekurangan dari market pre trading? Kekurangan dari market pre trading meliputi volume perdagangan yang rendah, kurangnya likuiditas, waktu perdagangan yang pendek, tidak semua broker menawarkan perdagangan pre-market, dan perubahan harga secara tiba-tiba.
Apa yang harus diperhatikan saat trading di market pre trading? Beberapa hal yang harus diperhatikan saat trading di market pre trading antara lain selalu menggunakan stop loss, terus belajar, memperhatikan volume perdagangan, hindari perdagangan yang tergesa-gesa, dan tetap tenang.
Apakah perdagangan di market pre trading lebih aman? Tidak selalu. Perdagangan di market pre trading memiliki risiko yang sama seperti perdagangan di pasar saham resmi.
Berapa lama periode perdagangan market pre trading? Periode perdagangan market pre trading biasanya terjadi selama satu hingga dua jam sebelum pasar saham resmi dibuka.
Apakah semua saham tersedia untuk diperdagangkan di market pre trading? Tidak semua saham tersedia untuk diperdagangkan di market pre trading.

Kesimpulan

Market pre trading adalah periode perdagangan sebelum pasar saham resmi dibuka yang memberikan keuntungan, seperti akses lebih cepat ke informasi, harga yang lebih bersahabat, dan fleksibilitas, namun juga memiliki kekurangan, seperti volume perdagangan yang rendah dan kurangnya likuiditas. Penting untuk memperhatikan risiko dan memperbarui pengetahuan tentang pasar pre-market sebelum memasuki perdagangan. Dalam perdagangan, selalu gunakan rencana perdagangan yang jelas, tetap tenang, dan tidak tergesa-gesa.

Disclaimer

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan pendidikan. Informasi yang terkandung di dalamnya tidak dimaksudkan sebagai nasihat keuangan. Sebelum memutuskan untuk melakukan perdagangan, pastikan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan yang terkualifikasi. Trading memiliki risiko yang tinggi dan dapat menyebabkan kerugian uang yang signifikan.

Related video ofMarket Pre Trading: Kelebihan, Kekurangan, dan Tips Trading