Pendahuluan
Salam Sobat Trading! Dalam dunia trading, ada berbagai metode dan strategi yang dapat diaplikasikan oleh trader untuk mendapatkan keuntungan. Salah satu strategi yang cukup terkenal adalah original turtle trading rules. Metode ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1983 oleh Richard Dennis dan William Eckhardt, yang kemudian menerapkannya pada para muridnya.
Turtle trading rules terkenal karena pada awalnya hanya diketahui oleh segelintir orang dan sukses membawa keuntungan besar bagi mereka. Namun, saat ini informasi mengenai metode ini telah luas tersedia dan bisa digunakan oleh siapa saja.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang original turtle trading rules, kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana kita dapat mengaplikasikannya dalam trading kita.
Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita tunjukkan tabel yang berisi semua informasi lengkap tentang original turtle trading rules.
| Peraturan | Keterangan |
|---|---|
| Entry | Menggunakan breakout dari 20 hari terakhir |
| Stop Loss | 2% dari akun trading |
| Exit | Menggunakan breakout dari 10 hari terakhir |
| Posisi | Melebarkan atau mempersempit posisi berdasarkan volatilitas pasar |
| Pyramiding | Menambah posisi ketika pasar bergerak ke arah yang diinginkan |
| Trading size | Berdasarkan volatilitas pasar dan risiko trading |
| Exit Total | Menutup semua posisi ketika breakout 10 hari tidak lagi terjadi |
Kelebihan dan Kekurangan Original Turtle Trading Rules
Setiap strategi trading pasti memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kita kaji sebelum menggunakannya. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan original turtle trading rules secara detail:
Kelebihan
1. Original turtle trading rules berguna untuk membuat trader berdisiplin dalam melakukan trading. Karena metode ini memiliki aturan-aturan yang jelas, maka trader akan cenderung disiplin dalam mengikuti peraturan tersebut.
2. Metode ini cukup fleksibel dan dapat diaplikasikan pada berbagai instrumen trading, seperti saham, forex, maupun komoditas.
3. Dalam jangka panjang, original turtle trading rules mampu menghasilkan keuntungan yang stabil dan konsisten. Hal ini karena metode ini fokus pada manajemen risiko dan pengelolaan posisi, serta mengatur kapan harus keluar dari pasar.
4. Keuntungan yang dihasilkan bisa sangat besar bila diaplikasikan secara konsisten dan disiplin. Sejarah telah membuktikan bahwa metode ini mampu memberikan pengembalian investasi yang besar dalam jangka panjang.
5. Original turtle trading rules memberikan panduan yang jelas dalam memilih posisi entry dan exit, sehingga memudahkan trader dalam mengambil keputusan trading.
6. Metode ini menekankan pentingnya manajemen risiko dan money management. Hal ini membantu trader untuk tidak terlalu terbawa emosi dan menghindari risiko kehilangan besar-besaran dalam trading.
7. Original turtle trading rules mengajarkan trader untuk bersabar dalam trading dan tidak terburu-buru mencari keuntungan. Hal ini penting untuk menghindari penyebaran terlalu banyak posisi yang mungkin berpotensi merugikan.
Kekurangan
1. Original turtle trading rules cenderung kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan pasar yang cepat. Aturan-aturan yang ada mungkin kurang efektif dalam situasi pasar yang fluktuatif.
2. Strategi ini membutuhkan modal yang cukup besar untuk diaplikasikan. Hal ini karena metode ini menggunakan pyramiding, sehingga trader perlu menambah posisi ketika pasar bergerak ke arah yang diinginkan. Jika modal terbatas, akan sulit untuk mengaplikasikan strategi ini secara optimal.
3. Keuntungan yang dihasilkan bisa sangat besar, namun juga memiliki risiko yang cukup tinggi. Trader perlu memperhatikan manajemen risiko dan money management agar tidak terlalu banyak mengambil risiko dalam trading.
4. Dalam situasi pasar yang sangat volatil, trader mungkin kesulitan untuk menentukan posisi entry dan exit dengan tepat. Hal ini dapat berdampak pada potensi keuntungan yang bisa didapat.
5. Original turtle trading rules tidak cocok bagi trader yang suka mengelola posisi secara aktif atau bertransaksi dalam waktu yang sangat singkat.
6. Metode ini membutuhkan waktu dan latihan yang cukup untuk dipahami dan diaplikasikan dengan baik. Bagi trader yang baru memulai, mungkin perlu waktu yang lama untuk benar-benar menguasai strategi ini.
7. Meskipun strategi ini cukup terkenal, namun tetap ada kemungkinan pasar yang tidak mengikuti breakout yang terjadi, sehingga strategi ini tidak selalu benar-benar efektif.
FAQ Tentang Original Turtle Trading Rules
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul seputar original turtle trading rules:
1. Apa itu original turtle trading rules?
Original turtle trading rules adalah strategi trading yang dikembangkan oleh Richard Dennis dan William Eckhardt pada tahun 1983. Metode ini diterapkan pada para murid mereka dan berhasil membawa keuntungan besar.
2. Bagaimana cara mengaplikasikan original turtle trading rules?
Original turtle trading rules menggunakan breakout dari 20 hari terakhir sebagai entry point. Stop loss diposisikan sebesar 2% dari akun trading, dan exit point menggunakan breakout dari 10 hari terakhir. Posisi akan diperbesar atau dipersingkat berdasarkan volatilitas pasar, dan pyramiding bisa dilakukan ketika pasar bergerak ke arah yang diinginkan.
3. Apa saja kelebihan original turtle trading rules?
Original turtle trading rules dapat membuat trader lebih disiplin dalam melakukan trading, fleksibel dan bisa diaplikasikan pada berbagai instrumen trading, mampu menghasilkan keuntungan yang konsisten, memberikan panduan jelas dalam memilih posisi entry dan exit, menekankan pentingnya manajemen risiko dan money management, serta mengajarkan trader untuk bersabar dalam trading.
4. Apa saja kekurangan original turtle trading rules?
Original turtle trading rules kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan pasar yang cepat, membutuhkan modal yang cukup besar, memiliki risiko yang cukup tinggi, tidak cocok bagi trader yang suka mengelola posisi secara aktif atau bertransaksi dalam waktu yang sangat singkat, membutuhkan waktu dan latihan yang cukup untuk dipahami dan diaplikasikan dengan baik, dan tidak selalu benar-benar efektif.
5. Apakah original turtle trading rules cocok bagi pemula?
Original turtle trading rules membutuhkan waktu dan latihan yang cukup untuk dipahami dan diaplikasikan dengan baik. Bagi trader yang baru memulai, mungkin perlu waktu yang lama untuk benar-benar menguasai strategi ini.
6. Apa saja kiat-kiat dalam mengaplikasikan original turtle trading rules?
Tetapkan target keuntungan dan risiko, perhatikan manajemen risiko dan money management, disiplin dalam mengikuti aturan-aturan yang ada, dan jangan terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan trading.
7. Bagaimana cara meminimalisir risiko saat menggunakan original turtle trading rules?
Memasang stop loss dan melakukan manajemen risiko yang tepat. Jangan terlalu sering mengubah strategi trading, dan perhatikan dengan baik penggunaan pyramiding dalam strategi trading.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, Sobat Trading telah memahami tentang original turtle trading rules, kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana cara mengaplikasikannya dalam trading. Strategi ini dapat membantu trader menjadi lebih disiplin dalam trading dan memberikan panduan yang jelas dalam memilih posisi entry dan exit. Namun, strategi ini juga memiliki kekurangan dan membutuhkan waktu dan latihan yang cukup untuk bisa dikuasai dengan baik. Oleh karena itu, Sobat Trading harus berhati-hati dalam mengaplikasikan strategi ini dan selalu memperhatikan manajemen risiko dan money management.
Action Point
Tidak ada hasil tanpa tindakan. Jangan hanya membaca artikel ini, tetapi lakukanlah analisis dan praktik langsung dalam trading. Terapkan strategi original turtle trading rules dengan disiplin dan perhatikan manajemen risiko dan money management. Konsistenlah dalam melakukan trading dan jangan terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan. Selamat mencoba dan semoga sukses!
Kata Penutup
Informasi dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan bukan merupakan saran investasi. Kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang mungkin terjadi dalam proses trading. Sebelum melakukan trading, pastikan untuk memahami sepenuhnya risiko yang terkait dengan trading.