Pengantar
Halo Sobat Trading, apakah kamu tertarik untuk berinvestasi di pasar keuangan? Jika iya, kamu perlu tahu tentang the turtle trading system. Sistem ini dikembangkan pada tahun 1983 oleh Richard Dennis dan William Eckhardt, dan telah terbukti efektif dan menguntungkan selama bertahun-tahun.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang the turtle trading system, mulai dari kelebihan dan kekurangannya, hingga cara penggunaannya. Jadi, pastikan kamu membaca artikel ini dengan seksama hingga selesai!
Pendahuluan
The turtle trading system adalah metode trading yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang diikuti oleh para “turtle traders”. Para turtle traders adalah sekelompok trader yang dilatih oleh Richard Dennis dan William Eckhardt melalui sebuah eksperimen pada tahun 1983.
Sebelumnya, Dennis dan Eckhardt berdebat apakah seorang trader bisa dilahirkan ataukah hanya bisa dipelajari. Dennis percaya bahwa trading dapat dipelajari, sementara Eckhardt percaya bahwa trading adalah bakat yang bawaan sejak lahir. Untuk membuktikan teorinya, Dennis memilih beberapa orang yang dianggapnya tidak berbakat dalam trading dan melatih mereka menggunakan aturan-aturan yang sangat spesifik.
Eksperimen ini terbukti berhasil, ketika para turtle traders yang dilatih oleh Dennis dan Eckhardt mampu menghasilkan keuntungan yang signifikan di pasar keuangan. The turtle trading system kemudian mulai dikenal sebagai metode trading yang efektif dan dapat diandalkan.
Berikut ini adalah 7 paragraf tentang kelebihan dan kekurangan the turtle trading system:
Kelebihan the turtle trading system
1. Konsisten – Salah satu keuntungan dari the turtle trading system adalah dapat membantu trader mencapai konsistensi dalam trading. Dengan aturan-aturan yang sangat spesifik, para turtle traders dapat mengetahui kapan harus membeli atau menjual suatu aset.
2. Mudah dipelajari – The turtle trading system memiliki aturan-aturan yang sangat spesifik dan dapat dipelajari dengan mudah oleh siapa saja, baik trader pemula maupun yang sudah berpengalaman.
3. Dapat digunakan di berbagai pasar – The turtle trading system dapat digunakan di berbagai pasar, seperti pasar saham, futures, dan forex.
4. Meminimalkan emosi – Karena menggunakan aturan-aturan yang sangat spesifik, the turtle trading system dapat membantu para trader untuk tidak terjebak dalam emosi saat trading.
5. Menghasilkan keuntungan yang signifikan – The turtle trading system telah terbukti menghasilkan keuntungan yang signifikan selama bertahun-tahun.
6. Menjaga risiko tetap terkendali – Dengan aturan-aturan yang sangat spesifik, para turtle traders dapat menjaga risiko trading tetap terkendali.
7. Memudahkan pengambilan keputusan – Aturan-aturan yang sangat spesifik dalam the turtle trading system dapat memudahkan para trader untuk mengambil keputusan, tanpa terjebak dalam emosi.
Kekurangan the turtle trading system
1. Tidak cocok untuk semua tipe trader – The turtle trading system memiliki aturan-aturan yang sangat spesifik dan dapat kurang sesuai bagi para trader yang lebih suka melakukan trading berdasarkan intuisi atau perasaan.
2. Tidak bisa mengikuti kondisi pasar yang berubah-ubah – Meskipun pertama kali dikembangkan pada tahun 1980-an, aturan-aturan dalam the turtle trading system terbilang kaku dan tidak bisa mengikuti kondisi pasar yang berubah-ubah.
3. Membutuhkan disiplin yang tinggi – Karena the turtle trading system sangat mengandalkan aturan-aturan yang sangat spesifik, para trader harus memiliki disiplin yang tinggi dalam mengikuti aturan-aturan tersebut.
4. Tidak dapat dipersonalisasi – Karena aturan-aturan dalam the turtle trading system sangat spesifik, para trader tidak dapat melakukan personalisasi sesuai dengan gaya trading mereka sendiri.
5. Membutuhkan waktu dan upaya yang besar – Seperti halnya dengan metode trading lainnya, the turtle trading system juga membutuhkan waktu dan upaya yang besar untuk dipelajari dan diuji coba.
6. Tidak ada jaminan profit – Meskipun telah terbukti menghasilkan keuntungan yang signifikan selama bertahun-tahun, tidak ada jaminan bahwa setiap transaksi akan selalu menghasilkan profit.
7. Banyak persaingan – Karena the turtle trading system telah dikenal luas sebagai metode trading yang efektif dan dapat diandalkan, banyak trader lain yang juga menggunakannya, sehingga meningkatkan persaingan di pasar keuangan.
Cara Kerja the turtle trading system
The turtle trading system didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang diikuti oleh para turtle traders. Aturan-aturan tersebut meliputi:
No | Aturan |
---|---|
1 | Mengidentifikasi tren pasar |
2 | Memasuki posisi beli atau jual ketika harga melampaui range 20 hari terendah atau tertinggi |
3 | Menetapkan stop loss sejauh 2N dari entry point |
4 | Mengambil keuntungan ketika harga mencapai range 10 hari terendah atau tertinggi |
5 | Memperbesar posisi dengan konsep “pyramiding” |
6 | Mengurangi posisi saat harga mencapai range 10 hari terendah atau tertinggi |
7 | Keluar dari posisi ketika harga melampaui stop loss |
Aturan-aturan ini sangat spesifik dan harus diikuti oleh para turtle traders. Dengan demikian, para turtle traders dapat melakukan trading dengan konsisten dan menghasilkan keuntungan yang signifikan.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Apa itu the turtle trading system?
The turtle trading system adalah metode trading yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang diikuti oleh para “turtle traders”.
Bagaimana cara kerja the turtle trading system?
The turtle trading system didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang meliputi mengidentifikasi tren pasar, memasuki posisi beli atau jual ketika harga melampaui range 20 hari terendah atau tertinggi, menetapkan stop loss sejauh 2N dari entry point, mengambil keuntungan ketika harga mencapai range 10 hari terendah atau tertinggi, dan lain-lain.
Siapa yang menciptakan the turtle trading system?
The turtle trading system dikembangkan pada tahun 1983 oleh Richard Dennis dan William Eckhardt.
Apakah the turtle trading system cocok untuk trader pemula?
Ya, the turtle trading system dapat dipelajari dengan mudah oleh siapa saja, termasuk trader pemula.
Apakah the turtle trading system dapat digunakan di berbagai pasar?
Ya, the turtle trading system dapat digunakan di berbagai pasar, seperti pasar saham, futures, dan forex.
Berapa banyak keuntungan yang dapat dihasilkan dengan menggunakan the turtle trading system?
Tidak ada jaminan bahwa setiap transaksi akan menghasilkan profit, namun the turtle trading system telah terbukti menghasilkan keuntungan yang signifikan selama bertahun-tahun.
Apakah the turtle trading system dapat dipersonalisasi sesuai dengan gaya trading masing-masing trader?
Tidak, aturan-aturan dalam the turtle trading system sangat spesifik dan tidak dapat dipersonalisasi.
Apakah the turtle trading system mengandalkan intuisi atau perasaan dalam trading?
Tidak, the turtle trading system sangat mengandalkan aturan-aturan yang sangat spesifik dan tidak mengandalkan intuisi atau perasaan.
Bagaimana cara memulai menggunakan the turtle trading system?
Para trader dapat memulai dengan mempelajari aturan-aturan dalam the turtle trading system dan menguji coba dengan akun demo terlebih dahulu sebelum menggunakan uang sungguhan.
Apakah the turtle trading system memerlukan disiplin yang tinggi?
Ya, karena aturan-aturan dalam the turtle trading system sangat spesifik, para trader harus memiliki disiplin yang tinggi dalam mengikuti aturan-aturan tersebut.
Apakah the turtle trading system cocok bagi trader yang lebih suka melakukan trading berdasarkan intuisi atau perasaan?
Tidak, the turtle trading system kurang sesuai bagi para trader yang lebih suka melakukan trading berdasarkan intuisi atau perasaan.
Apakah the turtle trading system bisa mengikuti kondisi pasar yang berubah-ubah?
Tidak, aturan-aturan dalam the turtle trading system terbilang kaku dan tidak bisa mengikuti kondisi pasar yang berubah-ubah.
Apakah the turtle trading system bisa digunakan sebagai satu-satunya metode trading?
Tidak, trader sebaiknya menggunakan beberapa metode trading yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.
Bagaimana cara mengetahui tren pasar dengan the turtle trading system?
Para trader dapat mengetahui tren pasar dengan melihat pergerakan harga pada grafik dan menggunakan indikator teknikal yang sesuai.
Bagaimana cara memasuki posisi beli atau jual dengan the turtle trading system?
Para trader dapat memasuki posisi beli atau jual ketika harga melampaui range 20 hari terendah atau tertinggi.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, kamu sudah mengetahui tentang the turtle trading system, mulai dari kelebihan dan kekurangannya, hingga cara penggunaannya. Jangan lupa untuk menguji coba dengan akun demo terlebih dahulu sebelum menggunakan uang sungguhan. Semoga artikel ini membantu kamu dalam memutuskan metode trading yang tepat untuk kamu!
Yuk, Mulai Investasi Sekarang Juga!
Setelah banyak mempelajari tentang the turtle trading system, tidak ada lagi alasan untuk tidak mulai investasi di pasar keuangan. Pastikan kamu melakukan riset dan memilih investasi yang tepat, serta menguji coba metode trading yang sesuai dengan kamu. Happy trading, Sobat Trading!
Disclaimer
Informasi yang terdapat dalam artikel ini hanya bersifat informasi dan bukan merupakan saran investasi. Sebelum melakukan investasi, pastikan kamu melakukan riset yang matang dan meminta saran dari ahli keuangan. Kami tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang diambil oleh pembaca berdasarkan informasi yang terdapat dalam artikel ini.